Langsung ke konten utama

Depressed

Starting from nothing
The life with anonymous
The light is so dark
And you're getting so alone
Nothing is right
Nothing of whatever
It just so alone with myself
Hanging in the sky with a couple of broken wings
Like the curious of a mystery in life
Going with an awkward of a stupid soul
It's over.. an anonymous of crazy thing
I'm tired at all

By : Pa'i


One of my fav poem from my best friend, Pa'i. Such a nice depressed poem. At 2 last sentence was my fav parts. Eh, maybe at last sentence.

Yeah, I'm tired, now. I don't care what's happening with my eyes, since I cried last night. Maybe I was changing to be a Chinese. Haha.. This is my 2nd bad cry ever. :( Can you imagine how's your feeling when you know :
1. You failed on your national examination for joining college and your friend did success, and
2. You failed accepted in your scholarship (as you were very hoping for) and your friend did success too?
Well, I'm going to dead. Seems like no luck in my life, no happiness. There's just a bad luck, bad happiness. I know, this isn't my lucky day. But, how could it be two times in a row? Yes, I'm feeling depressed now. So I post that poem--Thanks, Pa'i. Okay, I have to be realistic. I would never win this competition. Even I'm in my best luck. Even I was trying so hard. Yes, I do realize that. I don't have anything to be fight for.
Don't try to cheer me up, guys. I'm a strong girl. I can handle this alone, with no one beside me. As I ever did when I'm on elementary school. Yes, I'm loneliness girl, with a bad luck around me. What a mess! Complete!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suara Hati

"Hai, manis. Apakah kau masih tetap ingin tertidur?" Katamu sambil menggenggam tanganku. Aku masih tak menjawab. Kamu semakin erat menggenggam tanganku. Entah mengapa aku tak ingin membuka mataku. Tak ada niat, atau mungkin lebih tepatnya tak ada daya untuk membukanya. Atau mungkin.. aku menunggumu mengungkapkan sesuatu. Wajahmu terlihat lesu sayu. Mungkin karena kamu memaksakan diri langsung ke tempatku tanpa istirahat terlebih dulu. Hei, kamu juga harus memperhatikan kesehatanmu! Memangnya aku yang harus selalu kamu ingatkan ketika masih harus berkutat dengan komputer di pagi buta? Ingat, badanmu bukan robot, katamu. Aku hanya tersenyum jahil, dan kamu tetap menyuruhku untuk menghentikan aktivitasku. "Kamu mau sampai kapan seperti ini?" Tanyamu. Aku masih bergeming. Tak kuasa ku buka mataku. Kamu mulai membelai lembut kepalaku, mengangkat tanganku kemudian menempelkannya di pipimu. Oh, itulah yang selalu kutunggu darimu ! "Aku tahu kamu selalu jadi yang...

Antara Aku dan Kamu

"Kamu berubah!" panggilku dari jauh. Kamu sudah berjalan membelakangiku, membiarkanku menatap punggungmu yang bidang. Kamu berhenti, kemudian menengok dari asal suara itu. Iya, itu suaraku, yang sekarang sudah bertambah dengan isakan dan air mata yang mungkin tak bisa berhenti. Kamu menghampiriku, kemudian membelai pipiku yang mulai basah dengan air mata. Dengan penuh rasa sayang--aku bisa merasakan itu--kamu menghapus air mataku yang makin pecah ketika kamu di dekatku. "Siapa yang berubah? Aku? Memang sudah saatnya, 'kan?" jelasnya, pelan tapi tajam. Penuh dengan kehati-hatian kamu membelai rambutku. Aku diam saja. "Dengar, aku berubah karena memang sudah saatnya aku berubah. Untuk apa kamu terus mempertanyakan hal itu?" "Tapi kupikir kita masih menjadi kita, bukan antara aku dan kamu lagi," kataku sambil terisak. Kamu tersenyum. "Bukankah sudah kubilang dari jauh-jauh hari. Kita ini bukan kita. Sekarang hanya ada aku, dan kam...

"Aku bahagia memiliki teman-teman seperti kalian.." (2)

H-1 ultah Andri..  Sehabis tes hari kedua, kami berkumpul dan berembug lagi tentang apa yang akan kami lakukan terhadap Andri. Ya, tambah gila lagi pastinya. Kumpul di bu RT sampai siang menghasilkan kesepakatan bahwa aksi perampokan akan dikerjakan malam ini. Masih memikirkan cara-cara yang licik biar Andri mau diajak keluar dan membiarkan kamarnya kosong tak berpenghuni.