Hmm.. Lama tak berkunjung ke blog saya. :) Yak, setelah sekian lama berkutat dengan perasaan pribadi yang nggak tahu kenapa jadi berlarut-larut begini, akhirnya aku mencoba bangkit lagi. Eh, kesannya kayak ak stress banget gitu ya?
Well, aku udah jadi mahasiswa juga lhoo.. :D Seneng juga akhirnya bisa liat senyum mereka merekah indah. Sekarang aku jadi anak Yogyakarta Hadiningrat!--ceileee.. Tepatnya, aku sekarang sah menjadi mahasiswa di MMTC Yogyakarta. Bakal calon reporter kelak.
Eh, ini pengalamanku waktu tes yah!
Tesku hari Jum'at, dan Kamis malam aku sudah harus berada di Jogja dikarenakan tes dimulai pada pukul 9. Sampai Jogja, nginep di tempat sodara. Keesokan harinya, aku berangkat w/ my aunt naek motor. Pake acara ganti ban segala gara2 bocor. Alhasil sampai disana aku telat, yaa 15 menitan lah. Untungnya belum dimulai CBT. Sampai di gedung C, aku langsung digiring menuju ke ruang tes. Aku kira begitu aku masuk, duduk, langsung bisa mulai tes. Tapi ternyata, aku (termasuk teman2 camaba yang lain) harus menunggu lagi kurang lebih setengah jam! Kendala teknis, seperti biasa. Alhasil, kami suntuk di ruangan tes selama itu. :| Setengah jam kemudian kami diberitahu bahwa sambungan sudah beres dan tes sudah bisa dikerjakan. Bodohnya aku, saat soal hitungan dan sangat penting untuk mengorek2 agar hitungan dan jawaban pasti, malah2 aku tidak membawa bolpoin! Bayangkan saja! Skak mat! Pengen pinjem pengawasnya, malu lah! Untung temen sebelah punya persediaan alat tulis bnyak. Phiuhh..
Selesai juga test CBT nya. Lanjut ke interview. Nah, disinilah. Gogrok ati saya. Pewawancara adalah seorang ibu2 yang memperhatikan fashion dengan baik. Waktu itu beliau bertanya banyak, tapi yg paling menusuk ke dalam hati adalah ini:
Bu pewawancara (BP) : 'Kenapa kamu memilih jurusan ini?'
Aku(A) : 'Karena saya ingin menjadi reporter.'--singkat, padat, jelas banget.
BP : 'Reporter? Are you sure? Postur badan kamu itu terlalu kecil untuk menjadi seorang reporter?'
A : *mringis* Ah, masa' sih bu? Kayaknya yg sy liat di tipi2 segini2 juga.'
BP : *menggeleng sambil tertawa* Nggak ada. Coba kmu berdiri. Tinggi kmu berapa?'
A : *berdiri* 158 Bu..
BP : 'Ah masa'? nggak mungkin ah...'
A : *pasraahh*
Yaa.. itu cuma sebagian siih. Kalau diceritain semuanya bisa2 nggak selese2. :D
Oh ya, met puasa semua! :D
Well, aku udah jadi mahasiswa juga lhoo.. :D Seneng juga akhirnya bisa liat senyum mereka merekah indah. Sekarang aku jadi anak Yogyakarta Hadiningrat!--ceileee.. Tepatnya, aku sekarang sah menjadi mahasiswa di MMTC Yogyakarta. Bakal calon reporter kelak.
Eh, ini pengalamanku waktu tes yah!
Tesku hari Jum'at, dan Kamis malam aku sudah harus berada di Jogja dikarenakan tes dimulai pada pukul 9. Sampai Jogja, nginep di tempat sodara. Keesokan harinya, aku berangkat w/ my aunt naek motor. Pake acara ganti ban segala gara2 bocor. Alhasil sampai disana aku telat, yaa 15 menitan lah. Untungnya belum dimulai CBT. Sampai di gedung C, aku langsung digiring menuju ke ruang tes. Aku kira begitu aku masuk, duduk, langsung bisa mulai tes. Tapi ternyata, aku (termasuk teman2 camaba yang lain) harus menunggu lagi kurang lebih setengah jam! Kendala teknis, seperti biasa. Alhasil, kami suntuk di ruangan tes selama itu. :| Setengah jam kemudian kami diberitahu bahwa sambungan sudah beres dan tes sudah bisa dikerjakan. Bodohnya aku, saat soal hitungan dan sangat penting untuk mengorek2 agar hitungan dan jawaban pasti, malah2 aku tidak membawa bolpoin! Bayangkan saja! Skak mat! Pengen pinjem pengawasnya, malu lah! Untung temen sebelah punya persediaan alat tulis bnyak. Phiuhh..
Selesai juga test CBT nya. Lanjut ke interview. Nah, disinilah. Gogrok ati saya. Pewawancara adalah seorang ibu2 yang memperhatikan fashion dengan baik. Waktu itu beliau bertanya banyak, tapi yg paling menusuk ke dalam hati adalah ini:
Bu pewawancara (BP) : 'Kenapa kamu memilih jurusan ini?'
Aku(A) : 'Karena saya ingin menjadi reporter.'--singkat, padat, jelas banget.
BP : 'Reporter? Are you sure? Postur badan kamu itu terlalu kecil untuk menjadi seorang reporter?'
A : *mringis* Ah, masa' sih bu? Kayaknya yg sy liat di tipi2 segini2 juga.'
BP : *menggeleng sambil tertawa* Nggak ada. Coba kmu berdiri. Tinggi kmu berapa?'
A : *berdiri* 158 Bu..
BP : 'Ah masa'? nggak mungkin ah...'
A : *pasraahh*
Yaa.. itu cuma sebagian siih. Kalau diceritain semuanya bisa2 nggak selese2. :D
Oh ya, met puasa semua! :D
Komentar
Posting Komentar